Kamis, 17 September 2015

Usaha setan disaat sakaratul maut

Sampai hari kiamat belum tiba, Para syaithan dan sekutunya tetap akan menggoda umat manusia, Selagi nyawa masih menempel di raga, Syetan tak akan henti-hentinya menggoda umat manusia untuk mengingkari dan mendurhakai Allah SWT.
Sudah menjadi ketetapan Allah SWT setan menjadi musuh abadi manusia. Mereka selalu berusaha untuk menjerumuskan manusia sehingga tidak selamat di kehidupan akhirat kelak. 
Upaya itu dilakukan tatkala manusia menjalani kehidupan di alam dunia. Bahkan ketika manusia tengah menghadapi sakaratul maut dan ruh terlepas dari jasad. 


Ketika manusia sedang menghadapi sakaratul maut, salah satu kesulitan atau kesakitan yang dihadapi adalah rasa haus yang tidak tertahankan sehingga seolah-olah membakar hati. Rasa haus itu terasa begitu kuat, hingga tidak mungkin bisa hilang meski meminum banyak air. 
Dalam keadaan seperti inilah biasanya setan datang membawa minuman yang tampak sangat menggoda dan menyegarkan, khususnya terhadap kaum mukminin yang keimanannya sangat kuat. Sungguh mereka (para setan) itu sangat tidak rela jika seseorang itu meninggal dengan memperoleh keridhoan Allah. 
Pada puncak kehausan yang seolah tidak tertahankan itu, syaitan akan datang dengan satu gelas minuman yang sangat segar, dan ia berdiri di sisi kepala seorang mukmin. Sang mukmin yang tidak menyadari kalau ia adalah syaitan, akan berkata, “Berilah aku air itu!!”

Syaitan berkata, “Baiklah, tetapi katakan terlebih dahulu bahwa dunia ini tidak ada yang menciptakan, maka aku akan memberikan air ini kepadamu!!”
Dalam riwayat lain disebutkan, syaitan akan berkata, “Tinggalkanlah agamamu ini, dan katakan bahwa Tuhan itu ada dua, maka engkau akan selamat dari kepedihan sakaratul maut ini!!”
Jika ia mempunyai keimanan yang cukup kokoh, ia akan menyadari kalau sosok pembawa air itu adalah syaitan, maka ia akan berpaling. Tetapi syaitan tidak berhenti dan putus asa, ia akan berdiri di arah kakinya dengan penampilan yang lain, masih dengan membawa minuman yang amat segar menggoda. Sang mukmin yang masih dilanda kehausan akan berkata kepadanya, “Berilah aku minuman itu!!”
Syaitan dalam penampilan lain itu berkata, “Baiklah, tetapi katakanlah bahwa Muhammad (Rasulullah SAW) itu adalah seorang pendusta, maka aku akan memberikan air ini kepadamu!!”
Setelah mendengar jawaban seperti itu, sang mukmin akan menyadari kalau syaitan tidak akan berhenti menggodanya hingga terlepas imannya. Maka ia akan bersabar dalam kehausan yang seakan membakar hati itu dan tidak akan meminta lagi. Ia akan menyibukkan diri dengan mengingat Allah memohon pertolongan dan keselamatan dari sisi-Nya.

Kisah tentang seorang guru dan ulama.
Suatu kisah tentang seorang guru dan ulama yang sangat zuhud bernama Abu Zakaria, ketika sedang sakaratul beberapa orang sahabat dan muridnya menunggui beliau. Ketika Abu Zakaria tampak dalam kepayahan, seorang sahabatnya mengajarkan kalimat thayyibah, “Katakanlah : Laa ilaaha illallaah!!
Tetapi di luar dugaan, Abu Zakaria memalingkan wajahnya. Sahabat di sisi lainnya juga berkata, “Katakanlah Laa ilaaha illallaah!!
Lagi-lagi Abu Zakaria memalingkan wajah, bahkan ketika untuk ke tiga kalinya mereka memintanya membaca kalimat Thayyibah, Abu Zakaria berkata, “Aku tidak akan mengucapkan kalimat itu!!”
Setelah itu ia jatuh pingsan. Para sahabat dan murid-muridnya menangis sedih melihat keadaan itu, sungguh mereka tidak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi? Tetapi satu jam kemudian Abu Zakaria siuman dalam keadaan yang lebih segar. Ia berkata kepada sahabatnya, “Apakah tadi kalian mengucapkan sesuatu kepadaku??”
“Benar, tiga kali kami meminta engkau membaca syahadat, tetapi dua kali engkau berpaling dan ke tiga kalinya engkau berkata : Aku tidak akan mengucapkannya!! Karena itulah kami jadi bersedih!!”
Abu Zakaria berkata, “Sikap dan perkataanku itu bukanlah kutujukan kepada kalian…”
Kemudian Abu Zakaria menceritakan kalau Iblis telah mendatanginya dengan membawa semangkuk air yang tampak sangat segar, sementara ia merasa sangat hausnya. Iblis berdiri di sisi kanannya sambil menggerakkan mangkuknya sehingga kesegaran air itu makin menggoda, dan berkata, “Tidakkah engkau membutuhkan air??”
Ia tidak menjawab, tetapi matanya tidak bisa menyembunyikan rasa haus, dan tertariknya dengan kesegaran air itu, maka iblis berkata lagi, “Katakanlah bahwa Isa adalah anak Allah!!”
Abu Zakaria berpaling dari iblis, yang saat itu bersamaan dengan sahabatnya yang meminta ia mengucap kalimat thayyibah untuk pertama kalinya. Tetapi iblis masih menghampiri dari arah yang lain, dan berdiri di dekat kakinya sambil mengatakan seperti sebelumnya. Maka ia berpaling lagi, yang bersamaan dengan sahabatnya yang memintanya membaca kalimat Thayyibah untuk ke dua kalinya. Belum putus asa juga, iblis menghampiri lebih dekat dengan bujuk rayunya yang memikat, mengiming-iminginya dengan minuman yang begitu segarnya, sambil berkata, “Katakanlah bahwa Allah itu tidak ada!!”
Maka dengan tegas Abu Zakaria berkata, “Aku tidak akan mengatakannya!!” Saat yang bersamaan, sahabatnya sedang meminta dia mengucapkan kalimat thayyibah itu untuk yang ke tiga kalinya.
Abu Zakaria mengakhiri penjelasannya, “Seketika itu mangkok yang dibawa iblis jatuh dan pecah berantakan, kemudian ia lari terbirit-birit. Tetapi rasa haus itu begitu menggigit dan tidak tertahankan sehingga aku jatuh pingsan. Jadi, sikap dan perkataanku itu bukan untuk kalian, tetapi untuk menolak iblis. Dan sekarang kalian saksikan semua : Asyhadu an-laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammad ar rasuulullaah!!

Setelah itu tubuh Abu Zakaria melemah, dan ia meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah.
Imam Abu Dawud meriwayatkan dalam sunannya bahwa iblis berkata kepada bala tentaranya pada saat kematian manusia: “Berusahalah saat sekarang karena jika kalian gagal, tidak ada kesempatan lagi”.
Dari Wailah bin al-Asqa berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Talqinilah orang yang hendak meninggal dengan La Ilaha Illallah dan berilah berita gembira tentang surga, sesungguhnya orang mulia, baik dari kaum laki-laki dan wanita kebingungan di dalam menghadapi kematian dan mengalami ujian. Sesungguhnya setan paling dekat dengan manusia pada saat kematian, dan melihat malaikat kematian lebih berat dari pada penggalan pedang 1000 kali”. (HR. Abu Naim).
Imam al-Qurthubi menyebutkan kisah dalam Kitab At-Tadzkirah dari guru-gurunya Ahmad bin Muhammad al-Qurthubi bahwa tatkala dia sedang sakaratul maut dikatakan kepadanya, “Ucapkanlah La Ilaha Illallah”, dia mengatakan, “Tidak”. Ketika sadar kami menuturkan kejadian itu kepadanya. Dia berkata, “Setan datang kepadaku dari sebelah kanan dan kiriku, salah satunya berkata, Matilah kamu dalam keadaan Yahudi sebab agama Yahudi adalah sebaik-baik agama dan yang lain berkata, Matilah kamu dalam keadaan Nasrani sebab agama Nasrani adalah sebaik-baik agama, maka saya katakan kepadanya, “Tidak, tidak, kalian saja yang mengucapkan itu.”
Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya setan hadir pada saat kematian di antara kamu sekalian lalu mengatakan, matilah kamu dalam keadaan yahudi, matilah kamu dalam keadaan nasrani”. Maka jawaban saya tadi adalah pada mereka (setan) bukan pada kalian”.
Sufyan ats-Tsauri berkata, “Saya takut terfitnah pada saat kematian dan beban menjadi berat, saya minta belas kasih dari Allah bila tidak diberi pasti aku akan terfitnah. Gangguan fitnah banyak sekali tidak terhitung, boleh jadi dia masih bertaut dengan dunia sehingga dia tidak mau melepas perkara yang dicintai, atau tidak kuat menahan cobaan, atau tidak sanggup menghadapi fitnah maka manusia bisa jadi terhempas dari tauhid, atau bisa jadi godaan berupa janji kekuasaan. Pesan saya pada saat menghadapi kematian agar selalu menjaga aqidah, membaca istighfar dan bertaubat dari dosa semoga bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih”.
Dari Anas bin Malik berkata bahwasanya Rasulullah bersabda: “Ada dua malaikat yang berdiri di pintu mayit yang menyambut dengan istighfar, maka ketika itu iblis berteriak sangat keras hingga membuat tulang badannya (iblis) patah-patah, dia berkata kepada bala tentaranya, Celakalah kalian, bagaimana hamba ini selamat dari jeratan kalian?”, Mereka menjawab, “Dia adalah seorang yang terpelihara.” (HR. Abu Yala al-Mushili dalam hadits yang sangat panjang). Sufyan berkata, “Sesungguhnya setan menangis keras atas kematian orang yang beriman karena gagal menggodanya di dunia”.  

Kamis, 09 Juli 2015

Tanda - tanda kematian



ALLAH Subhanahu Wata'ala......
telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian..
Tanda 100 hari menjelang ajal : Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari
terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya.
Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa..
Tanda 40 hari menjelang kematian : Selepas Ashar, jantung berdenyut - denyut.. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur..Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari..
Tanda 7 hari menjlang ajal : Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan..Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu..
Tanda 3 hari menjelang ajal : Terasa denyutan ditengah dahi, Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti..
Tanda 1 hari sebelum kematian : Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempet menemui Ashar
besok harinya..
Berbeda
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat..

Seperti salah satu kisah :
Imam Al-Ghazali, yang mengetahui kematiannya.
Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, mengkafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup.
Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya dan Subhana ALLAH Malaikat maut menampakkan diri pada orang- orang yang terpilih..(sungguh Allah maha segalanya)
Semoga kita menjadi hamba yang terpilih, siap menerima kematian kapanpun, di manapun kita berada seperti Imam Al-Ghazali dan semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah. Amin....

Sumber : grup Facebook.com

Jumat, 03 Juli 2015

tahukah anda?

Kepribadian orang bisa di lihat melalui panjang jari tangan :


·         Tipe A : sangat menarik , punya ketegasan , serta pengambil keputusan yang baik meskipun berhadapan dengan resiko besar.
·         Tipe B :sombong , & mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
·         Tipe C : seseoarng yang setia dalam suatu hubungan , penuh perhatian , dan lembut terhadap pasangannya.

Kalau anda termasuk yang Tipe apa ??

Sumber : Grup Facebook

Senin, 01 Juni 2015

Cerpen "bahan renungan"

PESAN BAPAK UNTUK ANAKNYA DI FACEBOOK

Seorang pemuda duduk di hadapan laptopnya. Login facebook. Pertama kali yang dicek adalah inbox.Hari ini dia melihat sesuatu yang tidak pernah dia pedulikan selama ini. Ada dua pesan yang selama ini ia abaikan. Pesan pertama, spam. Pesan kedua…..dia membukanya. Ternyata ada sebuah pesan beberapa bulan yang lalu.
Diapun mulai membaca isinya:

“Assalamu’alaikum. Ini kali pertama Bapak mencoba menggunakan facebook. Bapak mencoba menambah kamu sebagai teman sekalipun Bapak tidak terlalu paham dengan itu. Lalu bapak mencoba mengirim pesan ini kepadamu. Maaf, Bapak tidak pandai mengetik. Ini pun kawan Bapak yang mengajarkan.
Bapak hanya sekedar ingin mengenang. Bacalah !
Saat kamu kecil dulu, Bapak masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik memanggil : Bapak, Bapak, Bapak. Bapak Bahagia sekali rasanya anak lelaki Bapak sudah bisa memanggil-manggil Bapak, sudah bisa memanggil-manggil Ibunya”.

Bapak sangat senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang Bapak ucapkan ketika umurmu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Bapak dan Ibumu bicara dengan kamu sangat banyak sekali. Kamulah penghibur kami setiap saat.walaupun hanya dengan mendengar gelak tawamu.
Saat kamu masuk SD, bapak masih ingat kamu selalu bercerita dengan Bapak ketika membonceng motor tentang apapun yang kamu lihat di kiri kananmu dalam perjalanan. Ayah mana yang tidak gembira melihat anaknya telah mengetahui banyak hal di luar rumahnya.
Bapak jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan. Bapak sangat mengiginkan kamu menjadi anak yang pandai dan taat beribadah.
Masih ingat jugakah kamu, saat pertama kali kamu punya HP? diam-diam waktu itu Bapak menabung karena kasihan melihatmu belum punya HP sementara kawan-kawanmu sudah memiliki.
Ketika kamu masuk SMP kamu sudah mulai punya banyak kawan-kawan baru. Ketika pulang dari sekolah kamu langsung masuk kamar. Mungkin kamu lelah setelah mengayuh sepeda, begitu pikir Bapak. Kamu keluar kamar hanya pada waktu makan saja setelah itu masuk lagi, dan keluarnya lagi ketika akan pergi bersama kawan-kawanmu.
Kamu sudah mulai jarang bercerita dengan Bapak. Tahu-tahu kamu sudah mulai melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi. Kamu mencari kami saat perlu-perlu saja serta membiarkan kami saat kamu tidak perlu.
Ketika mulai kuliah di luar kotapun sikap kamu sama saja dengan sebelumnya. Jarang menghubungi kami kecuali disaat mendapatkan kesulitan. Sewaktu pulang liburanpun kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu.
Bapak bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan-kawanmu itu lebih penting dari Bapak dan Ibumu? Adakah Bapak dan Ibumu ini cuma diperlukan saat nanti kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu? Adakah kami ibarat tabungan kamu saja? Kamu semakin jarang berbicara dengan Bapak lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari saja lewat sms. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu hari raya. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, malah menjadi-jadi. Malam ini, Bapak sebenarnya rindu sekali pada kamu.
Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma Bapak sudah merasa terlalu tua. Usia Bapak sudah diatas 60 an. Kekuatan Bapak tidak sekuat dulu lagi. Bapak tidak minta banyak…
Kadang-kadang, Bapak cuma mau kamu berada di sisi bapak. Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu. Menangis pada Bapak. Mengadu pada Bapak.Bercerita pada Bapak seperti saat kamu kecil dulu. Andaipun kamu sudah tidak punya waktu samasekali berbicara dengan Bapak, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Allah.
Jangan letakkan cintamu pada seseorang didalam hati melebihi cintamu kepada Allah. Mungkin kamu mengabaikan Bapak, namun jangan kamu sekali-kali mengabaikan Allah.
Maafkan Bapak atas segalanya. Maafkan Bapak atas curhat Bapak ini. Jagalah solat. Jagalah hati. Jagalah iman. ”Pemuda itu meneteskan air mata, terisak. Dalam hati terasa perih tidak terkira................... Bagaimana tidak ? 
Sebab tulisan ayah
andanya itu dibaca setelah 3 bulan beliau pergi untuk selama-lamanya.

sumber : facebook.com

Jumat, 22 Mei 2015

Beras Asli dan beras plastik

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah di pisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 mm. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm.
Namun akhir – akhir ini telah terjadi kasus soal beras palsu atau beras plastik. Untuk itu bagaimana cara membedakan yang beras asli dan beras plastik sulit? tapi saya mendapat informasi menemukan beberapa cara untuk membedakan beras asli dan beras plastik antara lain :
Beras Asli
Beras palsu / beras plastik
Ujung butir terdapat warna putih
Tidak berwarna putih
Ada guratan bekas sekam padi
Tidak ada guratan bekas sekam padi pada butiran beras
Bentuk butir sedikit melembung
Bentuk lebih melengkung
Jika dipatahkan maka terbelah menjadi dua
Jika dipatahkan maka remuk
Jika direndam air akan berwarna putih
Jika direndam air tidak akan menyatu dan air tidak berubah
Sumber : Kepala bagian pengujian lab. Sucofindo Adisam ZN (Pusdapro)
Semoga tips membedakan beras asli atau beras plastik secara fisik ini bisa bermanfaat bagi anda dan lebih berhati – hati saat membeli beras.

Jumat, 08 Mei 2015

cara tidur berkualitas

Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh ketengan, tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan badanlah yang berbeda, biasanya tidur berlangsung selama sepertiga waktu hidupnya dan terjadi sepanjang sejarah dan masyarakat.
Tidur anda tidak nyenyak, waktu tidur kurang, saya akan berbagi beberapa tips agar tidur anda berkualitas antara lain :
1. Membersihkan dan merapikan tempat tidur terlebih dahulu,
2. Berdoa,
3. Santai / rileks,
4. Bila anda beragama islam, selain membersihkan dan merapikan tempat tidur juga diwajibkan untuk mengibaskan selimut sebayak tiga kali (sunnah rasul)
5. Bila anda beragama islam, selain berdoa di anjurkan untuk melanjutkan baca tiga QUL surat pendek dalam al qur'an yakni : surat an-Naas, surat al-falaq, surat al-ikhlas,
6. Bila anda beragama islam, diwajibkan juga untuk berwudhu sebelum tidur.
Insak allah bila anda melakukan beberapa tips tidur itu anda akan mendapatkan arti apa itu tidur yang berkualitas. . .(adap-adap sehari-hari rasulullah)

Jumat, 01 Mei 2015

Genre Musik Koplo

Koplo adalah genre musik baru di dunia dangdut. berawal dari sebuah group kecil di Jawa Timur(Jatim). Setelah itu di kembangkan, di perbarui, di kemas sedemikian rupa oleh seniman-seniman dangdut  Jawa Timur(Jatim) terutama pada instrument kendang, dan instrument lain hanya mengikuti sebagai penyeimbang) pada akhirnya bisa diterima masyarakat Jawa Timur(Jatim),merambah ke Jawa Tengah(JaTeng), Jawa Barat(JaBar), Jakarta hingga seluruh indonesia dan macanegara. Group dangdut asal Jawa Timurlah yang berjasa mempopulerkan genre musik koplo itu.
Sebab merekalah seniman-seniman yang tergabung dalam group dangdut koplo dari Jawa Timur yang selama ini berjuang memperkenalkan dan menyebar luaskan genre musik koplo ke seluruh indonesia melalui kaset VCD, internet, youtube selama ini.
Jadi ada istilah selama ini dangdut pantura itu dangdut koplo adalah salah. Dangdut koplo ya dangdut koplo, berasal dari Jawa Timur(Jatim). bukan dangdut pantura. Mungkin pejuang-pejuang sejati genre musik koplo membutuhkan pengakuan dari mereka-mereka yang selalu salah menjulukinya dengan istilah "dangdut pantura"
Kesimpulannya, dangdut koplo ya dangdut koplo berasal dari jatim bukan dangdut pantura.
silahkan mengartikan dangdut pantura itu apa??
Terserah pada masing-masing individu untuk mengartikannya, disini kami cuma memberi wawasan dan penjelasan tentang genre musik dangdut koplo itu asli berasal dari Jawa Timur(Jatim).
(fanspage salah satu OM jawa timur)